Pengenalan
Memilih jenis koil yang tepat—Besi Galvanis Pracat (PPGI) atau Pracat Galvalume (PPGL)—sangat penting untuk kesuksesan proyek konstruksi Anda. Setiap jenis koil menawarkan keunggulan unik tergantung pada aplikasi dan kondisi lingkungan tertentu.
Komposisi Bahan
· Koil PPGI : Terbuat dari dasar besi galvanis dengan finishing lapisan warna. Lapisan seng memberikan ketahanan korosi yang kuat, terutama di lingkungan yang terpapar kelembapan.
· Koil PPGL : Dibuat dengan dasar galvalume, yaitu kombinasi dari aluminium, seng, dan silikon. Komposisi ini menawarkan ketahanan oksidasi dan panas yang lebih baik, membuat PPGL ideal untuk kondisi lingkungan yang keras.
Perbedaan Utama
· Ketahanan Korosi : PPGI lebih cocok untuk lingkungan dengan kelembapan tinggi, sementara PPGL unggul di daerah pesisir karena ketahanan korosi yang ditingkatkan terhadap air asin.
· Reflektivitas Termal : PPGL memiliki reflektivitas termal yang lebih tinggi, yang membantu mengurangi penyerapan panas, membuatnya ideal untuk atap di iklim panas.
· Biaya : PPGI umumnya lebih hemat biaya daripada PPGL, menjadikannya pilihan populer untuk proyek-proyek dengan anggaran ketat.
Spesifikasi Ketebalan dan Pelapisan
· PPGI : Tersedia dalam ketebalan dari 0,2mm hingga 1,2mm, dengan berat pelapisan biasanya antara 40g/m² hingga 275g/m².
· PPGL : Rentang ketebalan dari 0,25mm hingga 1,5mm, dengan berat pelapisan dari AZ 30 hingga AZ1 80, memberikan ketahanan dan kinerja yang sangat baik.
Aplikasi
· PPGI : Paling baik digunakan untuk panel dinding, ubin langit-langit, dan eksterior peralatan.
· PPGL : Ideal untuk atap, cladding, dan panel bangunan eksterior di daerah pesisir dan industri.
Kesimpulan
Memilih antara gulungan PPGI dan PPGL tergantung pada kebutuhan proyek spesifik Anda, termasuk kondisi lingkungan, anggaran, dan umur panjang bahan yang diinginkan. Keduanya menawarkan manfaat yang signifikan, tetapi memahami perbedaan mereka akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.